Gaya Belajar Auditori
Auditori (belajar dengan cara mendengar)
Gaya belajar ini cenderung menggunakan pendengaran/audio sebagai sarana
mencapai keberhasilan dalam belajar. Gaya belajar auditori yang bersifat
eksternal adalah dengan mengeluarkan suara atau ada suara. Mereka
dapat membaca keras, mendengarkan rekaman kuliah, diskusi dengan teman,
mendengarkan musik, kerja kelompok, dan lain-lain. Gaya auditori yang bersifat
internal adalah memerlukan suasana yang tenang-hening sebelum mempelajari
sesuatu.
Siswa yang
bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui telinga (alat pendengarannya) Anak yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih
cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan.
Anak auditori dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch(tinggi rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya
- Ketika harus mempresentasikan hasil pekerjaannya maka dapat melaksanakannya dengan baik.
- Mudah menirukan ucapan oranglain dengan waktu yang relatif cepat.
- Mempunyai tata bahasa yang baik.
- Mudah menginggat nama orang.
- Suka berbicara.
- Tidak takut ketika harus berbicara didepan kelas, akan menonjol ketika terjadi diskusi dikelas.
- Berbicara dalam irama yang berpola
· Kelemahan
- Kurang baik ketika membaca (membaca relatif pelan).
- Kurang bisa menginggat ketika dibacakan tidak dengan disuarakan.
- Kurang baik ketika menulis karangan.
- Sulit diam untuk waktu yang relatif lama.
- Mudah terganggu oleh keributan
from: http://riapalupijati.blogspot.co.id/2013/01/gaya-belajar-visual-auditori-dan.html
0 Response to "Gaya Belajar Auditori"
Posting Komentar