SAJADAH TRENDI


Kini talah dibuka bagi kalian semua produk terbaru dari kami yakni "SAJADAH TRENDI" yang merupakan inovasi dari campuran kretavitas yang dituangkan dalam bentuk perlengkapan sholat yang terkhusus yaitu sajadah.

Apa perbedaan sajadah yang kami tawarkan dengan sajadah yang lain?
Sajadah kami merupakan sajadah lukis yang bersifat trendi atau modis untuk segala usia baik dewasa maupun anak-anak yang didesain sesuai keinginan customer.


 Sajadah Custom Dewasa

Disini kami menyediakan berbagai ukuran, yakni :
1. 100 cm x 50cm (biasanya digunakan untuk sajadah anak-anak) harga RP. 270.000.00,-
2. 120 cm x 60 cm (biasanya digunakan untuk sajadah dewasa) harga RP. 300.000.00,-

bahan bulu rasfur, isinya busa merek Royal (density / kepadatan 24) dan menggunakan resleting sehingga bisa dicuci.



Sajadah Custom Anak-Anak


Bagaimana cara pemesanannya?
SILAHKAN HUBUNGI KAMI VIA SMS, TELEPON, WA, DAN LINE pada nomor dibawah ini :
0852-4676-7785

Harga Sudah termasuk ONGKIR ke-Seluruh Indonesia.
ayo!!! tunggu apa lagi, segera pesan untuk membantu anak dalam belajar sholat dengan memberikan sajadah sesuai dengan karakter yang ia sukai dan juga bisa dijadikan sebagai hadiah ulang tahun, juga untuk cindra mata untuk teman teman semua!!!
 
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

video


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Video nih guys


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Manfaat Mengetahui Gaya Belajar

Manfaat mengetahui gaya belajar visual, auditori dan kinestetik
  
Beberapa manfaat tersebut meliputi :
Keuntungan Akademik
  1. Memaksimalkan potensi belajar Anda
  2. Sukses pada semua tingkat pendidikan
  3. Memahami cara belajar terbaik dan bisa mendapatkan nilai lebih baik  pada ujian dan tes
  4. Mengatasi keterbatasan di dalam kelas
  5. Mengurangi frustrasi dan tingkat stress
  6. Mengembangkan strategi belajar Anda
Keuntungan Pribadi
  1. Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri
  2. Mempelajari cara terbaik menggunakan otak yang dimiliki oleh setiap individu
  3. Mendapatkan wawasan kekuatan serta kelemahan diri kita sendiri
  4. Mempelajari bagaimana menikmati belajar dengan lebih dalam
  5. Mengembangkan motivasi untuk belajar
  6. Mempelajari bagaimana memaksimalkan kemampuan serta keterampilan alami yang kita miliki
  7. Unggul dalam kompetisi/persaingan
  8. Mengelola tim dengan cara yang lebih efektif
  9. Mempelajari bagaimana cara memberikan presentasi dengan lebih efektif
  10. Meningkatkan keterampilan kita sendiri
  11. Meningkatkan produktivitas kita sendiri
  Suatu proses belajar akan efektif dan efisien jika siswa mengetahui stategi belajar yang sesuai.
  • Auditori strategi belajar yang bermakna bahwa belajar haruslah dengan melalui mendengarkan, menyimak, berbicara, presentasi, argumentasi, mengemukakan pendapat, dan menanggapi.
  • Visualisation  yang bermakna belajar haruslah menggunakan indra mata melalui mengamati, menggambar, mendemontrasikan, membaca, menggunakan media dan alat peraga.
  • Kinestetik merupakan suatu proses belajar dengan menekankan agar siswa mengalami kegiatan tersebut atau melakukannya. Stategi ini lebih menekankan pada konsep dan dijelaskan melalui praktek langsung.
 
 
 
 
 
 from: http://riapalupijati.blogspot.co.id/2013/01/gaya-belajar-visual-auditori-dan.html
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Gaya Belajar Kinestetik

Kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh)

Orang yang bergaya belajar kinestetik belajar melalui gerakan-gerakan sebagai sarana memasukkan informasi ke dalam otaknya.Penyentuhan dengan bidang objek sangat disukai karena mereka dapat mengalami sesuatu dengan sendiri. Gaya belajar jenis ini yang bersifat eksternal adalah melibatkan kegiatan fisik, membuat model, memainkan peran, berjalan, dan sebagainya. Sedangkan gaya belajar kinestetika yang bersifat internal menekankan pada kejelasan makna dan tujuan sebelum mempelajari sesuatu hal.
Anak yang mempunyai gaya belajar kinestetik belajar melalui bergerak, menyentuh, dan melakukan. Anak seperti ini sulit untuk duduk diam berjam-jam karena keinginan mereka untuk beraktifitas dan eksplorasi sangatlah kuat. Siswa yang bergaya belajar ini belajarnya melalui gerak dan sentuhan.

 Kelebihan :
  1. Biasanya anak cenderung berpenampilan rapi.
  2. Mempunyai kelebihan dalam bidang olahraga.
  3. Menyukai pekerjaan di laboraturium. 
  4. Koordinasi antara mata dan tangan bagus. 

Kekurangan
  1. Cenderung frustasi dan gelisah bila harus duduk mendengarkan kuliah dalam jangka waktu yang relatif lama, oleh karena itu mereka break (istirahat) dalam waktu kuliah berlangsung.
  2. Kemampuan kurang dalam mengeja
  3. Menggunakan jari telunjuk ketika membaca.
  4. Tidak dapat mengerti geografi, kecuali sudah berkali-kali dating ketempat tersebut.




from: http://riapalupijati.blogspot.co.id/2013/01/gaya-belajar-visual-auditori-dan.html
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Gaya Belajar Auditori

Auditori (belajar dengan cara mendengar)
 Gaya belajar ini cenderung menggunakan pendengaran/audio sebagai sarana mencapai keberhasilan dalam belajar. Gaya belajar auditori yang bersifat eksternal adalah dengan mengeluarkan suara atau ada suara. Mereka dapat membaca keras, mendengarkan rekaman kuliah, diskusi dengan teman, mendengarkan musik, kerja kelompok, dan lain-lain. Gaya auditori yang bersifat internal adalah memerlukan suasana yang tenang-hening sebelum mempelajari sesuatu.
Siswa yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui telinga (alat pendengarannya) Anak yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan. Anak auditori dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch(tinggi rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya

Kelebihan
  1. Ketika harus mempresentasikan hasil pekerjaannya maka dapat melaksanakannya dengan baik.
  2. Mudah menirukan ucapan oranglain dengan waktu yang relatif cepat.
  3. Mempunyai tata bahasa yang baik.
  4. Mudah menginggat nama orang.
  5. Suka berbicara.
  6. Tidak takut ketika harus berbicara didepan kelas, akan menonjol ketika terjadi diskusi dikelas.
  7. Berbicara dalam irama yang berpola
·     Kelemahan
  1. Kurang baik ketika membaca (membaca relatif pelan).
  2. Kurang bisa menginggat ketika dibacakan tidak dengan disuarakan.
  3. Kurang baik ketika menulis karangan.
  4. Sulit diam untuk waktu yang relatif lama.  
  5. Mudah terganggu oleh keributan





from: http://riapalupijati.blogspot.co.id/2013/01/gaya-belajar-visual-auditori-dan.html
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Gaya Belajar Visual

Visual (belajar dengan cara melihat)
 
Seseorang yang memiliki gaya belajar visual cenderung belajar melalui hubungan visual (penglihatan). Dengan demikian dalam gaya belajar visual yang sifatnya eksternal, ia menggunakan materi atau media yang bisa dilihat atau mengeluarkan tanggapan indera penglihatan. Materi atau media yang bisa digunakan adalah buku, poster, majalah, rangka tubuh manusia, peta, dan lain-lain. Sedangkan gaya belajar visual yang bersifat internal adalah menggunakan imajinasi sebagai sumber informasi. Anak yang mempunyai gaya belajar visual harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka gurunya untuk mengerti materi pelajaran. Mereka cenderung untuk duduk di depan agar dapat melihat dengan jelas. Mereka berpikir menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku pelajaran bergambar, dan video. Di dalam kelas, anak visual lebih suka mencatat sampai detil-detilnya untuk mendapatkan informasi.

 

Kelebihan :
  1. Rapi dan teratur
  2. Mempunyai sifat yang teliti dan detail ketika mengerjakan sesuatu.
  3. Biasanya tidak terganggu jika harus belajar di dalam keributan atau keramaian, anak tetap akan berkonsentrasi ketika harus belajar di tempat ramai.
  4. Tulisan tangan relative rapi dan bagus.5. Cenderung suka membaca
kekurangan :
  1. Sering kali mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai dalam memilih kata-kata.
  2.  Mengingat dalam instruksi verbal.
  3. Kurang menyukai berbicara.
  4. Biasanya sukar menginggat suatu informasi yang diberikan secara lisan. 





from: http://riapalupijati.blogspot.co.id/2013/01/gaya-belajar-visual-auditori-dan.html
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Free Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design